Tutorial Pengujian Alat Monitoring Debit Air
Pengujian alat monitor.
Siap menguji alat monitoring debit air Anda? Panduan ini akan memandu Anda. Tujuannya adalah memastikan alat dapat membaca dan menampilkan data aliran, suhu, dan volume air dengan akurat, menggunakan aliran air langsung dari keran.
1. Periksa Kembali Persiapan Alat.
Caption : Gambar alat sudah terpasang dan siap digunakan.
Sebelum memulai pengujian, pastikan semua perangkat sudah terpasang dengan rapi. Periksa kembali alat pembaca, sensor, dan sambungan ke keran air untuk memastikan semuanya dalam kondisi siap digunakan. Pastikan tidak ada kebocoran atau masalah teknis yang dapat menghambat proses pengujian.
2. Meriksaan Tampilan Awal Web Aplikasi.
Caption : Gambar aplikasi web monitoring air.
Buka halaman web monitoring pada perangkat Anda. Perhatikan bahwa pada kondisi awal, tampilan data harus menunjukkan nilai nol atau status tidak ada aliran air. Ini menandakan bahwa alat telah terhubung dengan baik, namun belum ada aktivitas pembacaan dari sensor.
3. Memulai Uji Coba Keran Air
Caption : Gambar keran mulai dibuka untuk pengujian.
Sekarang adalah waktu yang tepat untuk memulai pengujian dengan cara memutar keran air. Tindakan ini akan mengaktifkan aliran air, yang secara langsung memicu sensor waterflow untuk mulai bekerja. Begitu air melewati sensor, data akan dikirim ke Wemos ESP8266 untuk diproses dan ditampilkan pada halaman web monitoring.
4. Uji Coba Sensor Pada Aliran Rendah Keran Air.
Caption : Gambar keran dibuka setengah
Putar keran air secara perlahan hingga terbuka sekitar 30% dari kapasitas penuh. Pada kondisi ini, air akan mengalir dengan debit kecil. Perhatikan perubahan pada halaman web monitoring; data seharusnya mulai menunjukkan nilai debit dan volume yang terukur.
5. Lihat Hasil Pembacaan Pada Uji Coba Pertama.
Caption : Gambar hasil monitoring pengujian awal
Perhatikan hasil pembacaan yang muncul pada halaman web setelah keran dibuka. Misalnya, pada aliran rendah, debit air tercatat sebesar 1,03 LPM dengan suhu air 28,50 derajat Celcius. Setelah 1-2 menit, volume pemakaian tercatat sebesar 2,15 Liter, menunjukkan bahwa alat berfungsi dengan baik.
6. Lakukan Pengujian Kedua Dengan Keran Terbuka Penuh.
Caption : Gambar hasil pengujian setelah keran dibuka penuh
Setelah uji coba pertama, putar keran air lebih lebar atau hingga terbuka penuh agar air mengalir deras. Amati bagaimana data pada web monitoring berubah secara signifikan. Data debit air akan meningkat drastis, misalnya dari 1,03 LPM menjadi 4,75 LPM, dan volume pemakaian juga akan bertambah lebih cepat.
7. Kesimpulan Hasil Pengujian.
Caption :
Dari perbandingan data (awal dan setelah keran dibuka lebar), terlihat perangkat berfungsi sangat baik. Alat berhasil mengukur dan menampilkan data debit air, suhu, dan volume pemakaian dengan akurat sesuai perubahan kondisi aliran. Ini membuktikan bahwa alat monitoring ini dapat diandalkan untuk memantau konsumsi air rumah tangga secara real-time.
Tidak ada komentar